Posts

Showing posts from October, 2017

Father

Setelah hampir empat jam diperjalanan, akhirnya rasa lelah dan letihku terbayarkan dengan pemandangan yang indah. Hamparan perkebunan dengan background bukit-bukit dan gunung ditambah udara yang sejuk menerpa wajahku melalui sela kaca helm, membuat aku mengurangi kecepatan motorku. Dari jarak lima puluh meter, aku bisa melihat ada sebatang pohon. Keberadaan pohon itu memperindah pemandangan disini, atau lebih kepada mengingatkan diriku pada diri sendiri. Sebatang pohon. Aku tidak bisa menolak hasrat untuk berhenti di dekat pohon itu. Tidak lebih dari sepuluh menit berdiri di bawah pohon sambil memandang luas ke arah perkebunan, sungai, gunung dan bukit-bukit yang sekarang sudah di bangun beberapa  rumah warga, sudah cukup mengembalikan seluruh kenanganku disini. Bahagia, haru dan sedih membaur jadi satu melukiskan senyum hambar di wajahku. Aku kembali melanjutkan perjalanan yang tak sampai lima kilometer sudah tiba percis di depan rumah ibuku. Bangunan rumah ibuku yang berbentuk